Wednesday, January 4, 2017

5 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan

5 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan
Kucing memang merupakan salah satu hewan peliharaan yang pemilih terhadap makanan. Mereka hanya memakan makanan sesuai yang dibutuhkannya. Terkadang mereka seperti tahu berapa banyak kalori dalam makanan yang dubutuhkan setiap harinya.

Namun bagi kucing yang terlalu pemilih terhadap makanan malah membuat kita jengkel. Alhasil berat badan si kucing semakin berkurang karena kita tidak tahu makanan apa yang mereka inginkan. Tapi, kondisi seperti terkadang terjadi karena memang kucing kesayangan kita sedang merasa kurang nyaman atau kurang sehat. Oleh karena itu sekarang Mr. Felis akan memberikan beberapa informasi mengenai penyebab kucing yang tidak mau makan. Berikut informasinya

1. Makanan Yang Kurang Menggugah Selera Kucing

Jika kucing kamu memalingkan hidungnya ketika ditawarkan makanan, pasti membuat kamu bingung dan kesulitan dalam menentukan makanan apa yang harus diberikan. Kucing cenderung akan mencari makanan di tempat lain jika ia tidak suka dengan makanan yang diberikan untuk tetap menjaga berat badannya. Jika kucing benar-benar tidak suka dengan makanan yang diberikan dan tidak mendapatkan akses mencari makanan sendiri di luar, maka kemungkinan ia akan kehilangan berat badannya.
Selalu pertimbangkan makanan yang akan kita berikan pada si kucing, pastikan bahwa mangkuknya selalu bersih dan dalam kondisi yang baik, mangkuk yang lama dan terdapat sisa makanan dapat membuat kucing tidak mau makan.

2. Cacing

Parasit usus seperti cacing adalah salah satu penyebab utama kucing kehilangan berat badan. Jika kondisi ini dibiarkan, dapat menyebabkan implikasi kesehatan yang serius.
Jika kucing kita turun berat badannya namun tampaknya masih makan secara normal. Pastikan bahwa jadwal obat cacing si kucing terjaga dan gunakan obat cacing khusus kucing yang direkomendasikan oleh dokter hewan. Kucing yang suka berburu mangsanya kemungkinan memerlukan obat cacing lebih rutin untuk menjaganya bebas dari parasit.

3. Stres

Kucing adalah hewan yang sangat sensitif, dan sangat mungkin terkena stres, jika terdapat perubahan rutinitas mereka. Jika kucing kita menjauhi makanannya karena stres, kemungkinan juga si kucing akan buang air sembarangan, mencakar furnitur di rumah, bersembunyi di dalam rumah atau pergi jauh dari rumah.
Penting untuk kita untuk dapat mengidentifikasi penyebab stres yang mengganggu kucing kita, seperti munculnya kehadiran hewan peliharaan lain, anak-anak yang mengganggu kucing, atau sesuatu lainnya. Perubahan seperti ada orang lain yang masuk ke rumah atau pindah rumah juga bisa membuat kucing stres, namun biasanya akan kembali normal setelah kucing dapat beradaptasi.

4. Usia Tua

Semakin tua usia kucing, secara alami, kondisi kucing juga akan menurun secara mental dan fisiknya. Hal ini juga dapat menyebabkan si kucing akan menurun berat badannya dan lebih pemilih terhadap makanannya. Namun ada beberapa cara yang dapat kita ambil untuk mengatasi masalah ini.
Ingat lah bahwa ketika kucing kita sudah tua, maka gigi mereka mungkin tidak dalam kondisi baik lagi, oleh karena itu si kucing memerlukan makanan yang lunak. Selain itu indra penciuman si kucing juga sudah berkurang, ia mungkin merasakan makanannya tidak lagi seenak ketika ia masih muda. Jadi cobalah untuk memberikan makanan yang memiliki bau yang sangat tajam untuk membantu kucing kita makan.
Setelah kucing kita bertambah tua (di atas usia delapan tahun) mereka juga perlu diberi makanan khusus untuk kucing senior, sehingga kebutuhan nutrisi khususnya dapat tercukupi.
Jika kita ternyata empat faktor diatas bukanlah penyebab si kucing kehilangan berat badan, maka faktor terkhir ini lah yang bisa menjadi asalan utamanya, yaitu masalah kesehatan.

5. Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan juga menjadi salah satu alasan mengapa kucing turun berat badannya dan kehilangan nafsu makan. Banyak jenis masalah kesehatan yang dapat membuat kucing kehilangan berat badannya, ada beberapa masalah kesehatan yang dialami oleh kucing:
– Kanker, meskipun tidak semua penurunan berat badan pada kucing disebabkan oleh kanker, namun kucing yang terkena kanker akan mengalami penurunan berat badan. Gejala lain akibat kanker ada kehilangan nafsu makan, lesu dan suka bersembunyi.
– Diabetes, penyakit ini disebabkan oleh kegagalan tubuh kucing memproduksi hormon insulin. Hal ini juga dapat menyebabkan penurunan berat badan pada kucing, perubahan selera makan, minum air dalam jumlah yang berlebihan, buang air kecil lebih banyak dari biasanya, bergerak lamban, mungkin terkena infeksi saluran kemih dan memiliki nafas beraroma manis.
– Feline Infectious Peritonitis (FIP). Virus ini biasanya menyerang tempat-tempat dimana sejumlah kucing dipelihara dalam satu tempat (misalnya animal shelter, cattery, dll. Virus ini disebarkan melalui feses, tempat makan dan pakaiannya. Biasanya kucing yang terkena virus ini akan kehilangan nafsu makan, demam, kehilangan berat badan dan diare.
– Masalah Pencernaan, juga menjadi salah satu penyebab penurunan berat badan pada kucing. Gejala yang biasanya muncul seperti diare, berkurang nafsu makannya dan muntah-muntah. Masalah pencernaan yang biasa dialami kucing termasuk penyakit radang usus, alergi makanan atau infeksi tertentu.
– Sakit Gigi, jika kucing kita tiba-tiba berhenti makan dan mulai turun berat badannya, namun tampaknya si kucing sehat-sehat saja, maka itu bisa saja akibat masalah syang sederhana seperti sakit gigi. Meneteskan air liur dan menggaruk-garuk mulutnya bisa juga menjadi tanda bahwa ia sedang memiliki masalah pada giginya.

Silahkan berkomentar sesuai topik artikel yang dibaca.
Dilarang komentar jika :
- Berisi Spam
- Memasang link aktif
- Berisi promosi
- Bermaksud menghina, sara, dan pornografi
Jika anda melanggar 4 poin diatas, maka komentar akan langsung dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dulu.
Terimakasih.